Sabtu, 14 Januari 2012

Spesies Tanaman Tak Harus Lagi Bahasa Latin

detail berita
Selama ini penamaan untuk spesies baru selalu terhambat karena diminta untuk dideskripsikan dalam bahasa latin. Hal tersebut tidak akan terjadi lagi, sebab para ilmuwan sepakat tanaman spesies baru tidak lagi diklasifikasikan dalam bahasa latin.
Para ahli botani sepakat untuk tidak lagi diminta memberikan deskripsi Latin untuk spesies baru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mempercepat proses penamaan tanaman baru, karena dalam banyak kasus dikhawatirkan mereka mungkin mati sebelum diakui secara resmi.

Dilansir melalui Daily Mail, Senin (26/12/2011), menulis deskripsi ilmiah Latin yang akurat dan tata bahasa yang benar memakan waktu yang rumit. Sebab zaman sudah berubah, karena para ilmuwan pada masa lampau masih benar-benar nyaman dengan bahasa latin.

Aturan baru itu sendiri merupakan hasil konfrensi nomenklatur yang digelar bersama International Botanical Congress, Juli silam di Melbourne, Australia, dan mulai berlaku Januari 2012.

"Perubahan mendasar ini akan memudahkan penamaan dan penjelasan pada spesies baru," kata James S. Miller, Ph.D, dari The New York Botanical Garden.  

Sistem penamaan dengan bahasa Latin sendiri baru dimulai sejak 1908. Namun pada tahun 1753, sistem penamaan binominal juga sudah digunakan di kalangan ahli botanical.