Minggu, 05 Februari 2012

Tentang Parfum


Parfum dibedakan menjadi tiga klasifikasi.

Pertama yang disebut perfume (parfum), colognes (kolon), dan toilette (toilet waters). Masing-masing dibedakan berdasarkan esensi persentase zat pewangi dalam campurannya. Namun yang sesungguhnya disebut parfum adalah cairan pewangi yang campuran bahan wewangiannya lebih tinggi ketimbang bahan pencampur lainnya. Karena itu parfum adalah wewangian yang paling mahal dibanding colognes dan toilet waters.


Secara umum ketiga klasifikasi wewangian ini bisa dibedakan dengan komposisi persentase esense wangi dan cairan penyampurnya. Rata-rata parfum mengandung 10 -20 persen esensi wewangian, sementara colognes hanya 2–5 persen, dan toilet water di bawah 2 persen.

Maka parfum (eau de perfume) akan memiliki aroma yang kuat dan tahan lama. Biasanya dipakai untuk acara-acara khusus yang membutuhkan keawetan wangi yang tetap sepanjang waktu.

Kemudian colognes (eau de cologne) menebarkan wangi yang tidak terlalu tajam, terkesan ringan, namun awet. Ini biasanya menjadi pilihan wewangian untuk kepentingan sehari-hari pada setiap kesempatan dan bukan pada acara khusus.


Sementara toilet water (eau de toilette) adalah kelompok wewangian yang paling ringan dan aromanya cepat menguap. Biasanya digunakan sehabis mandi atau bercukur.



Jenis - jenis Wewangian di Parfum :
Dalam banyak literatur dikelompokkan menjadi aroma floral, elegan, oriental dan fresh. Ada pengelompokan lain, seperti aroma nature.

 
Floral adalah wewangian yang mencitrakan berbagai jenis bebungaan. Umumnya aroma ini berkesan manis. Biasanya aroma bebungaan yang menonjol seperti mawar, melati, maupun bunga nila dan lavender. Aroma floral cenderung mencitrakan sisi “kewanitaan”, sehingga konotasi mengarah pada kelembutan, ketakberdayaan dan keindahan/kecantikan. Berdasarkan studi, wewangian jenis floral bisa mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi.

Lain lagi aroma selain floral. Sebagai contoh, aroma spicy oriental bisa membangkitkan kesan sensual, misterius dan menggoda. Contoh lain adalah wangi vanila, bisa membantu menaikkan hasrat seksual pada diri sendiri dan pasangan, juga dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan pada saat bercinta.

Wangi berikutnya adalah elegan. Kesan sepintas memang sangat simpel dan polos. Ia menimbulkan efek yang halus, namun tak terlupakan.

Lantas ada aroma oriental. Ketika aroma ini menyebar, akan terlintas sesuatu yang eksotis. Umumnya berbau tajam menggairahkan, karena biasanya menggunakan ekstrak aroma rempah. Karena itu, pilihan aroma oriental ini sangat direkomendasikan untuk memacu gairah seksual. Efek hangat, menggairahkan, sensual dan seksi sangat tercitra dari kelas aroma ini.

Kelompok wewangian lain adalah fresh. Aroma ini sangat sederhana, namun berkesan menyegarkan. Biasanya terdiri dari aroma buah-buahan. Cocok untuk yang berjiwa aktif dan sportif.

Secara umum, berdasarkan substansi pemilihan, minyak wangi dapat dibagi dua jenis yakni yang memakai alkohol dan juga yang tidak memakai alkohol. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Minyak wangi yang mengandung alkohol misalnya, selain aromanya lebih lembut juga tidak lengket jika dipakai. Sementara untuk minyak wangi non alkohol biasanya aroma wanginya lebih menyengat dan lengket jika dipakai.



TIPS : Agar Wangi Parfum Terus melekat di Tubuh
  1. Yang pertama adalah menyemprotkan parfum pada kulit kamu saja terutama pada bagian yang memiliki denyut seperti pergelangan tangan bagian dalam, siku bagian dalam dan leher. Dengan begitu aroma parfum yang kamu kenakan bisa lebih menempel sepanjang hari.
  2. Sebaiknya kamu jangan menyemprotkan terlalu banyak pada bagian belakang telinga atau dekat bagian wajah. Jika hal ini kamu lakukan maka akan membuat kulit kamu menjadi kering. Hindari juga menggosok bagian kulit yang telah disemprot parfum. Ada baiknya kamu biarkan saja mengering dengan alami agar aromanya bertahan lebih tahan lama.
  3. Saat kamu ingin mengenakan parfum sebaiknya jangan sampai pakaian dan perhiasan kamu terkena parfum. Jika hal ini terjadi maka akan membuat kusam busana dan perhiasan kamu bahkan menimbulkan noda atau membuat perubahan warna.
  4. Kamu juga harus memperhatikan cara penyimpanan parfum favorit kamu untuk menjaga keharuman parfum tersebut. Karena salah menyimpan parfum maka keharumannya akan berubah. Yang harus kamu perhatikan adalah memastikan tutup botol parfum kamu tertutup erat agar tidak cepat menguap.
  5. Hindari juga menyimpan parfum di tempat yang panas, apalagi terkena sinar matahari langsung. Tapi kamu tidak perlu menyimpan dalam kulkas, yang penting tempat adalah tempat yang sejuk agar terjaga kualitas aroma parfum kamu.