Rabu, 15 Februari 2012

Cerita Koplak 4 (hehehe.....)


Peternak Sapi
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.

Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya "Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?"

Peternak "Oh saya beri makan rumput-rumput saja."

"Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. "Bapak saya denda 2 juta."

Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata si petugas.

Si peternak menjawab "Saya beri makan keju, hamburger dan susu."

"Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!" kata si petugas.

Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??" tanya si petugas.

"Begini Pak" jawab si peternak, "setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing lima ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!"





Terbang
Suatu malam, seekor ibu tikus dan seekor anak tikus tengah menikmati suasana malam di pinggir got. Mereka menikmati pamandangan langit yang diterangi bulan.

Anak tikus melihat seekor kelelawar lewat diatasnya, kemudian bertanya pada ibu tikus, "Mama, Apa itu diatas????"

Sang Ibu Tikus pun menjawab,"Oooo...Itu kelelawar namanya nak"

Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok Wajahnya mirip kita si mama????"

Sang Ibu menjawab "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa kita... Namun dia ambil jurusan penerbangan...!!!"





Kakek & Cucu
Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa, tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si kakek langsung meminum obat Bodrex.

Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,

"Kakek kan puasa, kenapa minum obat?"

Si kakek langsung menjawab,

"Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan saja."






Bubur Ayam
Seorang pelanggan bubur ayam sedang menikmati makanannya mendapatkan sebuah sekrup dalam mangkuk buburnya, tapi ia tidak menghiraukan sekrup tersebut, mungkin karena enaknya rasa bubur itu.
Hari berikutnya seperti biasa dia datang lagi,sial betul hari itu ia mendapatkan lagi sebuah paku kecil dalam mangkuknya tapi ia tetap bersikap tenang dan menikmati hidangannya.Bertahun-tahun sudah ia berlangganan bubur tersebut walaupun seringkali ia mendapatkan benda2 keras dlm mangkuknya.
Pada suatu hari terjadi perbincangan antara keduanya:
Pedagang bubur: “Kelihatannya anda suka sekali dengan bubur ayam saya ini, enak ya?”
Pelanggan: “Sebenarnya sih tidak, tapi gara2 bubur ayam bapak ini sekarang saya sudah punya toko bangunan…!!!”